Bukan Recap atau Sinopsis per episode!
Apa yang pertama kali anda pikir setelah mendengar judul drama ini?
Pinocchio. Pasti yang anda pikir adalah boneka kayu yang hidungnya bertambah pajang setiap kali ia berkata bohong. Sebenarnya gue sendiri juga berpikir seperti itu. Tapi ketika melihat poster drama yang keluar, gue ragu jika drama ini nantinya akan bercerita tentang Park Shinhye yang hidungnya tiba-tiba memanjang setiap kali berbohong. Ternyata memang tidak.
Syukurlah.
Dari dulu gue memang bukan pecinta drama. Kalau bukan karena aktor, atau penulis, atau jalan ceritanya yang unik, gue males nonton. Asal tahu aja, gue belum pernah nonton
Boys Before Flower yang sangat berjaya ketika jamannya dulu. Eh, itu sih karena gue udah pernah nonton
Meteor Garden 1&2 (versi Taiwan) waktu SD dulu jadi udah nebak alur ceritanya.
Drama pertama yang gue tonton 7 tahun setelah
Full House dan langsung suka waktu itu adalah Secret Garden. Gue suka karena jalan ceritanya (dan Hyunbin juga). Setelah itu gue jadi lebih sering nonton drama. Most of all, gue tertarik karena ceritanya. Kayak semisal
King 2 Hearts yang
itu daebak banget karena ngebahas Korea Utara vs Korea Selatan, dan juga kisah cinta-putri-dan-pengawalnya-seperti-di-negeri-dongeng yang so sweet abis. Atau
Ghost yang isinya tentang hacking, cyber-crime, dunia IT, yang sama sekali gak ada cinta-cintaannya, yes.
Selain karena ceritanya, gue menyukai sebuah drama juga karena penulisnya. Gue suka drama-drama yang dibuat sama penulis drama
Secret Garden, kayak
A Gentleman's Dignity sama
The Heirs. Kenapa? Karena beliau bisa banget memainkan kata-kata di dalam dialog pemeran utamanya. Terbukti dengan kata-kata itu selalu jadi
catchphrase yang selalu diingat. Dan itu menjadi ciri khas tersendiri bagi karakter pemeran utamanya.
Gue jarang sekali menyukai drama karena aktornya ganteng atau karena bias. Ini bener loh. Gue punya semua drama dan filmnya Choi Siwon, tapi cuma buat koleksi aja, belum semuanya ditonton
(sebenernya karena susah fokus aja ke jalan cerita, justru fokusnya ke bang won yang aduh ganteng banget).
Ketika gue akhirnya nonton Pinocchio karena penasaran, baru episode pertama aja udah dibikin sebel sama drama ini.
Wae? Karena ceritanya fokus pada dunia pers atau media dengan segala seluk beluk permasalahan serta permainannya. Kenapa gue sebel? Karena drama ini mengingatkan kita pada media Korea yang emang brengsek. Dan kebrengsekan itu ditambah dengan netizen sana yang kayak kadal binal.
Tapi gue tetep nonton, karena ini dramanya Lee Jongsuk. Pria tampan yang tinggi dan putihnya kampret bingitz. Siapa coba yang gak mau nonton Lee Jongsuk?